*Kerinduan Allah diatas segalanya supaya kita mengenal Dia dengan benar dan hal itu berdampak positif (ef 1:15-17 , hos 3:6 , hos 4 : 6 )
*Tingkat kedewasaan seseorang secara rohani dinilai dari pengenalannya terhadap Allah (ef 1:15 - 17)
*Allah merindukan kita mengenal Allah dengan benar sebagai BAPA( yoh 4 :232-24)
*Dua gambaran Bapa yang ekstrim
- OTORITER
- GAMPANGAN
7 area yang dirusakkan oleh Iblis mengenai gambaran Bapa:
1. Area Otoritas. Ada 2 ekstrim yaitu Bapa yang otoriter dan yang tidak berotoritas. Bapa yang otoriter adalah bapa yang kejam, tidak dapat dibantah, semua kehendaknya harus dipenuhi. Sedangkan yang tidak berotoritas adalah gambaran Bapa yang loyo, tidak dapat mengambil keputusan. Gambaran Bapa kita yang sesungguhnya adalah Bapa kita adalah Bapa yang baik, Dia berkuasa dan berdaulat.
2. Area Kepercayaan. Iblis merusak gambaran Bapa dengan menampilkan bapa yang tidak dapat dipercaya, bapa yang suka berbohong sehingga kita sulit untuk mempercayakan hidup kita kepada Tuhan, Bapa kita. Bapa kita yang sesungguhnya adalaha Allah yang setia akan janji-Nya dan tidak pernah Ia ingkar janji.
3. Area Penghargaan Gambaran Bapa yang dikemukakan Iblis adalah bapa yang tidak dapat menghargai anak-anaknya, padahal Allah kita sesungguhnya adalah Bapa yang sangat menghargai kita anak-anak-Nya. Kita berharga di mata-Nya.
4. Area Kedisiplinan Bapa digambarkan dalam 2 ekstrim yaitu Bapa yang menerapkan disiplin seperti militer yang sangat ketat dengan disiplin. Yang melanggar pasti dihukum. Gambaran Bapa yang selalu menuntut. Di sisi lain ada gambaran Bapa yang tidak ada aturan. Bapa yang membiarkan anak-anaknya hidup seenaknya dan justru mencelakakan anak-anaknya. Bapa kita yang sesungguhnya adalah Bapa yang mengasihi kita apa adanya dan juga Bapa yang menghajar anak-anak yang dikasihi-Nya. Saat kita dihajar oleh Bapa memang mendatangkan dukacita, namun dukacita tersebut menghasilkan buah-buah kebenaran.
5. Area Komunikasi Gambaran rusak yang Iblis tunjukkan adalah bapa yang sulit berkomunikasi dengan anak-anaknya. Hubungan bapa dengan anak menjadi tidak akrab dan terkesan sangat formal. Bapa kita yang sesungguhnya adalah Bapa yang intim dengan kita anak-anak-Nya. Dia berbicara dan mendengarkan kita.
6. Area Kasih Bersyarat Gambaran Bapa yang mengasihi kita kalau kita memenuhi syarat-syarat tertentu. Kalau kita baik, kalau kita rajin ke gereja, memberi persembahan baru dikasihi, kalau tidak, maka Bapa tidak mengasihi kita. Bapa kita yang sesungguhnya adalah Bapa yang mengasihi kita apa adanya, menerima kita apa adanya.
7. Area Pengertian Isi Hati Digambarkan oleh Iblis bahwa Bapa itu hanya melihat hasil dari perbuatan kita, tidak melihat isi hati/maksud hati kita. Bapa kita adalah Bapa yang melihat hati kita, bukan apa yang dilihat mata manusia. Akibat sesorang memiliki gambaran yang salah tengtang Bapa /pengalaman yang buruk dengan bapa jasmani
- sulit mengenal Allah dengan benar(ef 1:17 )
- sulit bertumbuh dalam Tuhan(1 yoh 2:12-14)
- sulit mempercayakan diri pada Bapa(2 tim 1 :12)
- sulit mengasihi Tuhan , sesama dan diri sendiri(mrk 12:30-31)
- tidak dapat melayani pekerjaan Tuhan dengan maksimal (yoh 5 :19 )
- hidup dalam pemikiran dan tindakan melawan fiman Allah (1 kor 4 :15 )
- tidak tahan uji
- sulit menjadi anak dan bapa rohani
Komentar
Posting Komentar