Tuhan Yesus Batu Penjuru Kita!

Yesaya 28 : 16 “Sebab itu beginilah firman Tuhan Allah: “Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah” Dasar atau fondasi salah satu bagian yang sangat menentukan dalam ketahanan sebuah bangunan yang didirikan di atasnya. Jika kwalitas fondasi hanya untuk dua tingkat bangunan jangan dicoba-coba membangun menjadi tiga tingkat sebab akan roboh diterpa oleh angin, badai dan gempa. Dalam nas ini Yesaya menubuatkan bahwa Tuhan sendiri akan meletakan fondasi yang teguh di Sion dengan menggunakan batu teruji dan berharga. Fondasi tersebut ditanam dalam-dalam di bawah tanah, sehingga benar-benar kokoh dan tidak tergoyahkan oleh angin ribut atau air banjir yang melanda. Hal ini menunjukkan kasih setia Tuhan yang telah dibuktikan sepanjang masa. Batu penjuru ini sangat vital dan penting sehingga kemudian istilah batu penjuru ini dipakai untuk menggambarkan peranan Tuhan Yesus dalam sejarah keselamatan manusia. Jika umat Israel sungguh percaya, maka umatNya akan bebas dari “gelisah” dalam menghadapi serangan bangsa-bangsa lain. Dalam kehidupan kita saat ini banyak hal yang dapat membuat hidup kita dihantui kegelisahan. Krisis ekonomi, keadaan yang tidak tentram, intimidasi kelompok tertentu kepada kelompok yang lain, semua hal tersebut dapat membuat seseorang itu jatuh ke dalam kegelisahan. Gelisah tentang hari esok, mengenai masa depan, gelisan dan khawatir tentang apa yang akan diminum dan akan dimakan. Keadaan yang dibelenggu kegelisahan dapat mengakibatkan hidup tidak bergairah, tidak ada semangat dan pada akhirnya bisa mengakibatkan penyakit jasmani dan rohani. Karena itu gelisah harus dihindari dari kehidupan kita kalau kita mau menang sampai akhirnya dalam pergumulan kita di dunia ini. Apa yang harus kita miliki supaya tidak jatuh ke dalam kegelisahan? Dasar yang teguh, kuat, teruji dan berharga dan hal itu hanya kita temukan jika kita percaya dengan sungguh-sungguh kepada Yesus Kristus sebab Dia-lah batu yang teruji, batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh yang dinubuatkan Yesaya dalam nas ini. Rasul Paulus mengatakan: “karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan yaitu Yesus Kristus” (1 Kor.3:11). Percayalah kepada Yesus dan jadikanlah Dia menjadi dasar hidup maka kita tidak akan gelisah sebaliknya tetap semangat dan berpengharapan bahkan di situasi yang sulit sekalipun. Doa: T’rima kasih Tuhan, karena Engkau telah mengutus AnakMu, Tuhan Yesus Kristus, menjadi batu penjuru yang mahal dalam kehidupan kami sehingga kami kuat dan kokoh menghadapi pergumulan-pergumulan di dunia ini. Amin.

Komentar